Kamis, 19 Oktober 2017

Teknik Pembuatan Rumusan Masalah,Tujuan dan Manfaat pada Skripsi

Teknik Pembuatan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat pada Skripsi

A.          Teknik Pembuatan Rumusan Masalah
Pada dasarnya, rumusan masalah terdiri dari 3 tahapan. masing-masing tahapan dilakukan secara berurutan, artinya tahapan kedua tidak mungkin bisa dituliskan sebelum memalui tahapan pertama, begitu juga tahapan berikutnya.

1.        Identifikasi Masalah
Proses menemukan konsep penelitian yang kita yakini sebagai masalah yang akan ditingkatkan, lali dirinci penyebab terjadinya masalah tersebut. Dalam identifikasi, faktor timbulnya masalah harus dijelaskan secara rinci.

2.        Pembatasan Masalah
Masalah yang sudah dirinci penyebabnya akan membawa kita pada suatu hal menarik sebagai tindak lanjut dari judul yang sudah ditetapkan, proses ini disebut dengan ruang lingkup masalah. Dalam arti kata lain, pembatasan masalah pemilihan 1 alternatif dari beberapa alternatif penyebab timbulnya masalah yang ada. Masalah ini dapat didefenitifkan langsung di dalam judul dengan menggunakan istilah “Dalam Rangka .....”

3.        Perumusan Masalah
Memiliki formula sebagai berikut:
·           Judul: Aspek + O + S + Lokasi + Waktu
·           Pendahuluan/ Latar Belakang: Das Sein + Das Sellon = Kesenjangan’
·           Rumusan Masalah: Kata Tanya + Judul
Kata tanya yang digunakan sebagai berikut:
-          Bagaimana + Judul (Kualitatif dan Kuantitatif)
-          Apakah + Judul (Kualitatif dan Kuantitatif)
-          Sejauh Mana + Judul ( Kualitatif)
-          Seberapa Besar + Judul (Kuantitatif)
Pada umumnya, mahasiswa hanya menggunakan tahapan yang ke-3 pada skripsinya. Padahal, tahapan ke-1 dan ke-2 belum dilakukan. Bila ini terjadi, kita bisa sebut dengan spekulasi. Bisa juga langsung ke tahapan ke-3, jika tahap ke-1 dan ke-2 dibahas tuntas pada “Pendahuluan”. Pada panduan penulisan pembuatan skripsi di beberapa universitas, tahapan 1 tidak dilakukan karena hanya menuliskan pembatasan masalah dan rumusan masalah, itu pun terbalik.

B.          Teknik Pembuatan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjadi panduan dan arah yang ingin dituju dalam sebuah penelitian. Jadi, tujuan penelitian menjadi 2 fungsi sebagai panduan agar penelitian tidak menyimpang dan jelas titik akhirnya/ berhenti. Tujuan penelitian akan dipakai sebagai alat pengukur pembuatan kesimpulan. Rambu-rambu tujuan:
1.        1 rumusan masalah, 1 tujuan. 2 rumusan masalah, 2 tujuan, dan seterusnya.
2.        Tujuan dimulai dari kata “Untuk mengetahui/ menjelaskan/ mengidentifikasi, dll”
Formula: Untuk mengetahui/ menjelaskan/ mengidentifikasi + Rumusan Masalah

C.          Teknik Pembuatan Manfaat Penelitian
Aspek ini guna dari sebuah penelitian yang dilakukan. Secara teoritis, sebuah penelitian memiliki kegunaan:
1.        Akademis : penelitian tersebut bermanfaat untuk ilmu, konsep, variabel, dll.
2.        Praktis       : sebuah kegunaan yang dapat dinikmati oleh 3 hal:
-       Pribadi
-       Peneliti lain
-       Lokasi penelitian
Untuk manfaat penelitian, dapat menulis 3 hal:
1.    Akademis
2.    Praktis
3.    Praktis

Contoh:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel PNS

Kajian tentang Tingkat Ketidakhadiran Guru Sekolah Dasar dan Dampaknya terhadap Siswa Rahmadani Dalimunthe Faculty of Social Science ...