PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PELAJAR SMP
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Rahmadhani Dalimunthe (1503100106)
Inggit Dayanti Kurniawan (1503100163)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
HALAMAN PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
Judul : Pengaruh Media Sosial Terhadap Pelajar SMP
Bidang Kegiatan : PKM-P
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Rahmadani Dalimunthe
NPM : 1503100106
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Alamat Rumah : Villa Mutiara Johor II
Email : solehmihun24@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 Orang
Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar : Dedi Amrizal, S.Sos.,M.Si
NIDN :
Alamat Rumah :
Biaya Total Kegiatan
Dikti : Rp. 9.300.000,-
Sumber Lain : -
Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Medan, 15 Oktober 2017
Mengetahui
Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Wakil Dekan III (Rahmadani Dalimunthe)
Pembimbing NPM. 1503100106
Dedi Amrizal
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Pelajar SMP”.
Akhir kata tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat sederhana dan mungkin juga masih banyak kekurangannya. Namun, besar harapan kami agar tulisan ini dapat diterima dan nantinya dapat dipakai oleh semua pihak. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHA ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
RINGKASAN v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Ruang Lingkup Masalah 2
1.4 Tujuan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Pengertian Media Sosial 3
2.2 Macam-macam Media Sosial 3
2.3 Dampak Media Sosial 4
2.4 Hubungan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar Siswa 8
BAB III METODE PENELITIAN 10
3.1 Waktu dan Tempat 10
3.2 Tahapan Penelitian 10
3.3 Subyek Penelitian 10
3.4 Instrumen Pengumpulan Data 10
3.5 Rancangan dan Analisis Data Penelitian 10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 12
4.1 Anggaran Penelitian 12
4.2 Jadwal Kegiatan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN 14
Lampiran 1: Biodata Dosen Pendamping, Ketua dan Anggota 14
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan 17
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Penelitian 20
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PELAJAR SMP
Rahmadani Dalimunthe, Inggit Dayanti Kurniawan
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMAIYAH SUMATERA UTARA
RINGKASAN
Perkembangan pengguna internet yang pesat menimbulkan banyak situs-situs pertemanan di internet seperti facebook, twitter, dll.
Kehadiran media sosial di tengah masyarakat menjadi sebuah fenomena yang menandai babak baru kehidupan modern. Keberadaannya dapat menggantikan peran silaturahmi di tengah masyarakat karena fasilitasnya yang dapat menghubungkan orang perorang secara leluasa. Mereka cenderung melihat sisi praktis dan efektif karena tidak harus menyesuaikan diri sebagaimana tatanan berkomunikasi secara langsung. Media sosial saat ini banyak digandrungi hampir seluruh tingkatan usia. Ini dikarenakan begitu mudahnya mereka untuk mengakses situs pertemanan ini lewat internet.
Melalui karya tulis ini penulis berupaya menginformasikan pada khalayak luas dampak-dampak apa saja yang mungkin ditimbulkan oleh situs media sosial. Selain itu penulis mencoba memberikan usaha pemecahan masalah melalui pengoptimalan peran tenaga pendidik dan orang tua dalam menyingkapi fenomena jejaring sosial ini agar tidak mempengaruhi perilaku generasi muda.
Penulis mencoba memberikan tehnik alternatif agar peran orang tua dan pendidik bisa lebih optimal yaitu dengan tehnik preventif dan tehnik kuratif yang bisa diterapkan dalam mendidik para generasi muda.
Yang dimaksud dengan upaya preventif adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana, dan terarah, untuk menjaga agar penggunaan situs jejaring sosial yang mengakibatkan ketagihan itu tidak timbul. Sedang upaya kuratif yaitu upaya antisipasi terhadap gejala-gejala penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan pada generasi muda, agar dampak-dampak negatif dari penggunaan situs-situs pertemanan ini tidak meluas.
Jika upaya-upaya di atas dapat dilakukan dengan baik dan berkelanjutan maka akan mudah bagi para orang tua dan pendidik untuk membentuk pribadi generasi muda yang tangguh akan dampak negatif dari penggunaan media sosia; yang mulai menyimpang.
Diharapakan karya tulis ini bisa dijadikan pertimbangan dalam menghadapi fenomena situs jejaring sosial yang mulai merebak di kalangan pelajar remaja saat ini.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif. Dampaknya pun tidak terbatas terhadap kalangan tertentu saja, namun telah meluas ke semua kalangan baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar.
Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Fungsi internet bermacam-macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosialmerupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Situs jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah facebook, friendster, My Space dan twitter. Lalu, apakah situs jejaring sosial ini mendatangkan manfaat atau mendatangkan masalah baru dalam kehidupan?
Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak dari situs jejaring sosial, namun pengaruhnya mulai dirasakan dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi dan prestasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diingingkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran telah menurun.
Hal inilah yang melatarbelakangi kami sebagai penulis untuk memberikan sebuah gagasan mengenai “pengaruh media sosial terhadap pelajar SMP”.
Kalangan siswa telah lama ikut berpartisipasi dalam situs pertemanan ini. Namun, dampaknya belum dapat diketahui seberapa besar baik dan buruknya terhadap motivasi belajar siswa.
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu:
Adakah pengaruh situs jaringan sosial terhadap motivasi belajar siswa?
Bagaimana dampak dari situs jejaring sosial terhadap motivasi belajar siswa?
Ruang Lingkup Masalah
Pengisian kuisioner ini diambil pada:
Tanggal : Mei 2017
Jumlah sampel : 20 siswa
Subjek sampel : Siswa SMP yang bersekolah di wilayah kota Binjai
Tujuan
Secara terperinci, tujuan dari penelitian dan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
Mengetahui pengaruh situs jejaring sosial terhadap motivasi belajar siswa.
Agar pembaca tahu mengenai dampak-dampak dari situs jejaring sosial dalam bidang pendidikan, serta bagaimana cara untuk menanggulanginya.
BAB II TIN.AUAN PUSTAKA
Pengertian Situs Media Sosial
Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : Insfrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, Isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri (P.N. Howard dan M.R Parks, 2012)
Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir - akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Macam-Macam Media Sosial
Jaringan sosial di internet
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.
Twitter adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan layanan sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini berfungsi semacam portal yang berisi daftar kegiatan sehari-hari dari para anggotanya. Jadi kalau kita tergabung di twitter kita akan tahu apa saja yang lagi dilakukan oleh teman-teman di jaringan kita.
Dampak Media Sosial
Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial. Selain itu penyalahgunaan situs jejaring sosial juga digunakan sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Selain kedua hal tersebut, masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari situs pertemanan sosial.Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan utama situs jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial, untuk kebutuhan konsumen atau pemakai, menekankan pada sisi sosial atau eksternal, serta lebih diutamakan sisi emosionalnya. Setidaknya ada beberapa dampak negatif dari situs jejaring sosial:
Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.
Kurangnya Sosialisasi dengan Lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik (siswa). Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Menghamburkan Uang
Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif.
Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja.
Mengurangi kinerja.
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain situs jejaring sosial pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja. Sebenarnya bisa dikurangi akibatnya jika kita bisa mengatur waktu yaitu bermain situs jejaring sosial ketika istirahat. Saya sendiri mengharamkan situs jejaring sosial bagi diri saya ketika saya sedang di institut. Hari senin sampai jum’at dari jam 9 sampai jam 18 adalah waktu terlarang bagi saya untuk membuka situs jejaring sosial.
Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.
Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka situs jejaring sosial saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena situs jejaring sosial. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto sementara anaknya diurusi pembantu. Saya termasuk orang kolot dalam hal ini. Saya akan membatasi diri saya dan keluarga saya untuk sekedar bermain situs jejaring sosial atau sms-an yang tidak penting saat bersama keluarga.
Tergantikanya kehidupan sosial.
Situs jejaring sosial sangat nyaman sekali. Saking nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya. Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun.
Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur.
Dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut.
Tersebarnya data penting yang tidak semestinya.
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan situs jejaring sosial, default dari info kita seharusnya tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan.
Pornografi. Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
Pemanfaatan untuk kegiatan negatif.
Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan situs jejaring sosial, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan situs jejaring sosial untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
Kesalahpahaman. Situs jejaring sosial merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di situs jejaring sosial, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di situs jejaring sosial.
Mempengaruhi kesehatan (masih perdebatan).
Sebuah artikel di media inggris menyebutkan situs jejaring sosial dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Alasan yang dikemukakan menurut saya masih perlu dikaji lagi. Kalau menurut pendapat saya bukan karena situs jejaring sosialnya tetapi karena kebiasaan duduk berlama-lama di depan komputer.
Penipuan. Seperti media online lainnya, situs jejaring sosial juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account situs jejaring sosial. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Dampak positif dari situs jejaring sosial adalah sebagai berikut:
Memperluas jaringan pertemanan, dengan situs jejaring sosial bisa mendapat teman-teman baru, namun ada juga yang sepertinya kurang bermaksud baik.
Mempererat tali silaturahmi, dengan situs jejaring sosial bertemu kawan-kawan lama dan akhirnya komunikasi dapat berlanjut hingga sekarang, sampai-sampai bisa mengadakan reuni kecil-kecilan.
Cepat mendapatkan informasi terkini tentang teman kita.
Media refreshing, member selalu bisa menjadi lebih rilex ketika membuka situs jejaring sosial.
Meningkatkan angka penjualan, bagi yang memiliki bisnis atau usaha situs jejaring sosial merupakan media promosi yang gratis dan sangat efektif bagi usaha.
Dalam situs jejaring sosial banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa sih kita sebenarnya. Namun, kita juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam situs jejaring sosial mengandung unsur – unsur ramalan.
Sarana diskusi, di situs jejaring sosial kita bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
Hubungan Media Sosial terhadap Motivasi Belajar Siswa
Banyak masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya pada dunia pendidikan. Motivasi siswa kini menurun, prestasi belajarnyapun menurun, dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran juga mulai mengalami penurunan. Kurangnya waktu belajar juga meruokan implikasi dampak negatif dari situs jejaring sosial. Masalah-masalah tersebut dapat saja diatasi dengan jalan melarang siswa atau anak didik untuk tidak menjadi pengguna jejaring sosial. Tapi, apa hanya sampai di situkah pengawasan yang dilakukan?
Menurut pengamat sosial media dan teknologi informasi Nukman Luthfie, selain harus waspada, orang tua juga harus mempelajari secara mendalam media sosial ini demi masa depan anak-anak. Berdasar penelusurannya, ditemukan fakta bahwa dari 17,6 juta pemilik akun jejaring sosial facebook berasal dari Indonesia, dan 360.000 orang di antaranya berumur 13 tahun.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet. Kedua, beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya. Ketiga, sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.Keempat, tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.
Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut. Tidak butuh waktu lama akan menjadi kebiasaan untuk mengakses dan membuka situs-situs jejaring sosial tersebut, dan berinteraksi secara pasif di dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik (siswa) bisa lupa waktu karena terlalu asyik dengan kegiatannya di dunia maya tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan. Adapun penelitian ini dilakukan dibeberapa sekolah SMP di Kota Binjai
Tahapan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010 : 6).
Subyek Penelitian
Subyek penelitian kami adalah pelajar SMP di Kota Binjai
Instrumen Pengumpul Data
Instrumen pengumpulan data yang kami gunakan adalah dengan menggunakan kamera SLR, dan juga dari buku-buku yang berkaitan dengan tema kegiatan penelitian.
Rancangan dan Analisis Data Penelitian
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan diceritakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen dalam moloeng 2012:248). Penggunaan tersebut dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha untuk menggambarkan Pengaruh Media Sosial Terhadap Pelajar SMP.
Dalam penelitian ini, teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif yaitu data yang diperoleh melalui pengumpulan data kemudian akan diinterprestasikan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Daya yang diperoleh dari hasil wawancara akan diuraikan secara deskriptif dengan analisis kualitatif.
Analisis data keseluruhan dilakukan dengan peringkasan data yaitu menyeleksi dan lalu disederhanakan dan diambil makna utamanya atau (intinya) kemudian disajikan berdasarkan fakta-fakta yang saling berkaitan sehingga mampu memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Penelitian
Anggaran penelitian selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran 2. Berikut adalah pembagian dan persentase rincian pengeluaran
No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1
Peralatan Penunjang
Rp 5.400.000,-
2
Bahan habis pakai
Rp 2.600.000,-
3
Perjalanan
Rp 800.000,-
4
Lain-lain
Rp 500.000,-
Jumlah
Rp 9.300.000,-
Jadwal Kegiatan
Kegiatan Penelitian
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Rencana Penelitian
Pengumpulan data sekunder
Turun Lapangan
Analisis data
Pembuatan Kesimpulan dan Finalisasi
Seminar
DAFTAR PUSTAKA
Moleong, Lexy. J. 2010. “Metodologi Penelitian Kualitatif – Edisi Revisi”.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
P.N. Howard dan M.R Parks, 2012, American Behavioral Scientist, Vol. 45 No. 3, November 2001 383-404
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Biodata dosen pendamping, Biodata ketua dan anggota
Biodata Pendamping
Identitas Diri
1
NAMA LENGKAP
Dedi Amrizal, S.Sos., M.Si
2
JENIS KELAMIN
Laki-laki
3
PROGRAM STUDI
IAN
4
NIM/NIDN
0110097201
5
TEMPAT TANGGAL LAHIR
Medan, 10 September
6
dediamrizalmsi@gmail.com
7
NO.TELEPON/HP
081397890706
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
NAMA INSTITUSI
SDN NO060786
SMPN 10
SMAN 3
JURUSAN
-
-
IPS
TAHUN MASUK-LULUS
1978-1983
1984-1986
1987-1989
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi .
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu dari persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Medan, 15 Oktober 2017
Biodata Ketua
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Rahmadani Dalimunhe
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Ilmu Administrasi Negara
4
NIM/NIDN
1503100106
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Aek Torop, 02 April 1997
6
Solehmihun24@gmail.com
7
Nomor Telepon/HP
081212513457
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 116459
SMP N 1 Torgamba
MAS Plus Al-Ulum Medan
Jurusan
-
-
IPS
Tahun Masuk-Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi .
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu dari persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Medan, 15 Oktober 2017
(Rahmadhani Dalimunthe)
Biodata Anggota I
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Inggit Dayanti Kurniawan
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Ilmu Administrasi Negara
4
NIM/NIDN
1503100163
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 27 Agustus 1997
6
inggit.dayanti.id@gmail.com
7
Nomor Telepon/HP
0822-72757-3830
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Tunas Pelita Binjai
SMP Tunas Pelita Binjai
SMA Negeri 5 Binjai
Jurusan
-
-
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi .
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu dari persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Medan, 15 Oktober 2017
(Inggit Dayanti Kurniawan)
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Kamera DSLR
Untuk dokumentasi
1
Rp 5.400.000
Rp 5.400.000
Sub Total:
Rp.5.400.000
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Biaya Print
Untuk Mencetak Laporan Proposal
500 Lembar
Rp 1.000
Rp 500.000
ATK
Untuk Mencetak Laporan Proposal
2 Paket
Rp 50.000
Rp 100.000
Konsumsi
Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok
2 Orang
Rp 700.000
Rp 1.400.000
Flash Disk 32 GB
Untuk Menyimpan Data
2
Rp 300.000
Rp 600.000
Sub Total:
Rp 2.600.000
3. Perjalanan
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Ke Kota Binjai
Untuk Melakukan Observasi di SMP Kota Binjai
2
Rp 400.000
Rp 800.000
Sub Total:
Rp 800.000
4. Lain-lain
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Biaya Tak Terduga
Untuk Mengantisipasi
Rp. 500.000
Rp 500.000
Sub Total:
Rp 500.000
Total Keseluruhan:
Rp 9.300.000
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Penelitian dan Pembagian Tugas
No.
Nama/ NPM
Jurusan
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/ minggu)
Uraian Tugas
1
Rahmadani Dalimunthe (1503100106)
Ilmu Administrasi Negara
Sosial
3 jam
Mengatur pelaksaan penelitian, Mencari sumber yang berkaitan dengan buku, Melaksanakan observasi
2
Inggit Dayanti Kurniawan (1503100163)
Ilmu Administrasi Negara
Sosial
5 jam
Menyusun PKM, Mencari sumber yang berkaitan dengan buku, Melaksanakan observasi
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Rahmadani Dalimunthe
NPM : 1503100106
Program Studi : Imu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-penelitian dengan judul:
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pelajar SMP
Yang diusulkan untuk anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut oleh proses sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya .
Medan, 15 Oktober 2017
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan
Rudianto, S.Sos.,M.Si Rahmadani Dalimunthe
NIP 197208122008012003 NPM 1503100106
Tidak ada komentar:
Posting Komentar